Dua Alasan Angelo Alessio Datang Ke Persija Jakarta

Angelo Alessio selaku nama agam pada sepakbola Indonesia dengan reputasinya. Ia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Macan Kemayoran usai menikmati karier sebagai asisten pelatih pada Eropa.
Reputas adiluhung dimiliki Alessio karena dirinya besar menikmati gelar bersama Antonio Conte, memakai status demi asisten pelatih. Chelsea, Juventus, engat tim nasional Italia pernah ia tangani.
Gelar Liga Primer Inggris (EPL) hadapan 2016/17 memerankan khilaf satu titel yang ia raih ketika berkarya sepadan lewat Conte. Pengalaman gendut tercatat ingin ia bawa untuk meningkatkan level Persija.
Alessio punya keyakinan bahwa dirinya bisa maju dalam pelatih kepala dempet Indonesia. Hal tersebut juga nan dalam argumen bangkit mengapa ia mau menerima pinangan ketimbang tim ibu kota tahun ini.
“Yang ingin saya sampaikan adalah saya berkunjung ke klub ini karena dua asas. Pertama karena saya yakin klub ini bisa juarai liga, dahulu dukungan fans yang sangat lowong bagi tim ini,” ujar Alessio.
Tentang bagaimana dirinya bergiat klop dengan Conte, Alessio menjabarkan kisahnya. Sebelum merupakan seorang pelatih, Alessio pun seorang gelandang berikut menjalani karier dengan klub-klub Italia.
“Sebelum jadi pelatih saya pula pemain sepakbola profesional. Saya pernah jadi pelatih kepala dan asisten. Saya menghabiskan delapan tahun merupakan asisten Antonio Conte," urai Alessio. "Saya bersama dia antara Juventus, Siena, timnas Italia, dan Chelsea. Dan batas saat ini, saya kembali melanjutkan karier saya sebagai pelatih kepala,” tegas postur 56 tahun kelahiran Capaccio terkandung.
Sementara itu, para pemain Persija doang antusias bisa dilatih atas pelatih sekelas Alessio. Secara komunikasi sesuntuk ini tidak ada kendala, karena Alessio doang fasih menggunakan Bahasa Inggris.
Otavio Dutra, berharap para pemain bisa segera melontarkan Alessio nyaman atas tahun pertamanya berkarier di Indonesia. Dutra siap memberi bantuan kepada Alessio supaya lubah beradaptasi.
“Kami wajib bantu dia ekstra dalam semua hal kalau kami mau berprestasi. Para pemain wajib beradaptasi dengan pelatih, bukan sebaliknya," ujar bek berdarah Brasil yang sudah jadi warga negara Indonesia itu.
“Dia bisa bahasa Inggris, pun saya. Intinya, saya bertaktik membantu semaksimal mungkin yang saya bisa. Semoga dengan bantuan semua pemain, beliau Angelo bisa membawa Persija juara Liga 1," tukasnya.
Sebelum memastikan dirinya bagaikan pelatih Persija, Alessio luang jadi incaran klub hebat Iran, Esteghlal Teheran. Namun rencana Esteghlal demi menmenekstra dalamkan Alessio buyar lantaran mereka terkendala mamelenceng keungan.